Mochamad Basuki Hadimuljono Bersama Sri Mulyani meninjau program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi), penyediaan air bersih oleh Program Nasional P...
Suara.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) Republik Indonesia Mochamad Basuki Hadimuljono Bersama Menteri Kuangan Sri Mulyani dan Pemerintah Daerah Banten meninjau program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi), penyediaan air bersih oleh Program Nasional Penyediaan Air Minum (PAMSIMAS), dan Program Listrik Desa oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN).Pada Jum'at (15/03) di Kampung Pojok, Desa Sindang Sari, Serang, Provinsi Banten. sebagaiman dikutip dari akun Instagram @smindrawati, Program ini merupakan wujud sinergi program bertajuk “Sinergi Program Pemerintah Untuk Kesejahteraan Rakyat”
Menteri Kuangan Sri Mulyani mengatakan dalam akun tersebut bahwa "Kami meninjau program Pemerintah di Desa Sindangsari, di antaranya program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi), penyediaan air bersih oleh Program Nasional Penyediaan Air Minum (PAMSIMAS), dan Program Listrik Desa oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN). Kegiatan ini merupakan sebuah etalase bagaimana investasi berdampak sosial atau Social Impact Investment (SII) di Indonesia dapat digunakan untuk mendorong kesejahteraan masyarakat." ungkapnya
Foto: Instagram @smindrawati |
SII merupakan suatu bentuk investasi yang memperhatikan terbentuknya dampak sosial (social impact) berdampingan dengan keuntungan finansial. Beberapa bentuk SII antara lain pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Untuk mengoptimalkan dampak sosial tersebut, Pemerintah memiliki peran mengarahkan dan membangun kolaborasi berbagai pihak baik lintas institusi, BUMN, maupun swasta.lanjutnya
"Program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang diluncurkan oleh Kemenkeu melalui@pusatinvestasipemerintah pada pertengahan tahun 2017, sampai saat ini telah menjangkau 34 provinsi dan hampir 540 kabupaten/kota. Pembiayaan UMi yang telah disalurkan hingga tahun 2018 sebesar Rp2,1 Triliun kepada 846.572 usaha mikro. Di provinsi Banten, dana yang telah disalurkan sebesar Rp90,5 Miliar kepada 32.538 usaha mikro." sambungnya
Foto: Instagram @smindrawati |
Dalam akun tersebut juga dituliskan bahwa "Kabupaten Serang merupakan wilayah nomor dua setelah kabupaten Tangerang di provinsi Banten yang paling banyak menerima bantuan pembiayaan UMi. Sasaran pembiayaan UMi adalah masyarakat yang baru mulai usaha mikro dan membutuhkan modal kecil maksimal Rp10 juta serta belum dapat terfasilitasi oleh perbankan. Jumlah usaha mikro telah mencapai 72 persen atau 44 juta dari sektor usaha secara nasional."
Di akhir postingan dituliskan bahwa Pemerintah melalui Kementerian / Lembaga dan juga BUMN hadir sampai ke pelosok desa untuk membantu kesejahteraan rakyat. Dengan APBN, alokasi anggaran #UangKitadigunakan sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat.tulis srimulyani
Tidak ada komentar