Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen menantang Menteri Koordinator Bidang...
Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen menantang Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto untuk berdebat di televisi terkait dalang kerusuhan 1998.
"Kalau memang Wiranto berani, kita berdebat saja di Kompas TV. Saya akan bawa data-data dan saksi yang menunjukkan Wiranto sebagai dalang kerusuhan," kata Kivlan kepada Kompas.com, Rabu (27/3/2019).
Hal ini disampaikan Kivlan menjawab tantangan dari Wiranto. Mantan Panglima ABRI itu sebelumnya menantang Kivlan Zen dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sumpah pocong terkait dalang kerusuhan 1998.
Tantangan itu disampaikan karena Kivlan sebelumnya menyebut Wiranto sebagai dalang kerusuhan.
Namun, Kivlan menolak tantangan sumpah pocong itu dan lebih memilih untuk berdebat di televisi.
"Saya tidak mau sumpah pocong, itu kan sumpah setan. Tidak sesuai koridor hukum. Kalau mau kita berdebat saja di semua media TV di Indonesia," katanya.
Bahkan, Kivlan juga menantang Wiranto untuk menempuh mekanisme peradilan militer atau pengadilan militer untuk benar-benar membuktikan siapa yang bertanggung jawab atas kerusuhan yang terjadi.
Kivlan menyebut saat kerusuhan pecah di Jakarta, Wiranto yang saat itu menjabat Panglima ABRI justru meminta tak ada pasukan dari luar daerah yang dikirim ke Jakarta.
"Kostrad mau kirim pasukan dari Jawa Tengah. Dia (Wiranto) bilang jangan. Apa bukan dalang kerusuhan kalau seperti itu," katanya.
Kuliah Beasiswa..?? Klik Disini
Gambar : Kompas.com
Sumber : Kompas.com